Rabu, 12 Juni 2013

DAFTAR Website2 Penipu

Seringnya mendapat SMS berisi menang undian dan lain2 membuat saya tergerak untuk membuat daftar web2 penipu yang mengatas namakan perusahaan baik makanan maupun provider telekomunikasi berikut daftar2 yang dapat saya berikan, semoga membantu :


  1. (Pengirim +6281243447026) Nasabah Bank BRI Yth, Selamat Anda Mndptkan Cek Tunai Rp.27jt dari BANK RAKYAT INDONESIA Pin : (ijh76k79) u/Info klik dan Kunjungi : www.hadiahBRI.blogspot.com
  2. (Pengirim +6281243341875) INFO RESMI PT.INDOFOOD No.Anda t'dftr pemenang UNDIAN POP MIE edisi 2013 Mndptkn 1unit "NISSAN JUKE" PIN;a1c5h79 info,kunjungi; www.popmieget.webs.com
  3. (Pengirim +6281324411501) TOGEL SGP EDISI SENIN 10/06/2013 ANGKA JITU 40,76,65,53,89 di jamin tbs,stlh tbs anda harus krim plsa 100rb sebagai maharnya dkrm ke no; 082329969711 KI KARSO
  4. (Pengirim +6281244772186) Plg Yth! No' Anda 081310xx m-dpt Hadiah All new avanza dr PT.TELKOMSEL PIN Anda:b89c7h9 Info klik: www.tsel-resmi777.jimdo.com A/hub;0016282333306308,
  5. (Pengirim +6281356249202) INFO RESMI !! Selamat Anda Terpilih sbgi Pemenang' semarak Undian PT.INDOFOOD INDONESIA No pin: d377hi8 Info Pin&hadiah Klik: www.semarak-undianpopmie.webs.com
  6. (Pengirim +6281241727387) Slmt!!No anda Mendpt hadiah Rp.75jt.dari TELKOMSELpoin Diundi tadi mlm Pukul.23:30.wib Di RCTI.info Hub: 085217777509 Drs.H.SRIANTO Pengirim: +777
  7. (Pengirim +628982316312) Dalam rangka program 3card 2013 edisi ke'5 no sim-card anda meraih hadiah PIN anda (b89c7h9) u/info klik; www.3-gebyar2013.webs.com

Segitu Dulu ya, barangkali ada yang mau nambahin.....



Senin, 10 Juni 2013

Komplit Skema Handphone NOKIA GSM (Update)

Update semua link Skema Handphone NOKIA GSM, Link yang berhuruf tebal belum di-update harap bersabar




NOKIA 202(New!!!)
NOKIA 500
NOKIA 600
NOKIA 603(New!!!)
NOKIA 700
NOKIA 701(New!!!)
NOKIA 1100-2300
NOKIA 1110-1600
NOKIA 1200-1208
NOKIA 1220
NOKIA 1610-1611
NOKIA 1650
NOKIA 1680C
NOKIA 2100
NOKIA 2220
NOKIA 2310
NOKIA 2330-2320-2323c
NOKIA 2355
NOKIA 2600
NOKIA 2600c
NOKIA 2610
NOKIA 2626
NOKIA 2630
NOKIA 2650
NOKIA 2660-2760
NOKIA 2680s
NOKIA 2690
NOKIA 2700c
NOKIA 2710n
NOKIA 2720f
NOKIA 2730c
NOKIA 3100
NOKIA 3108
NOKIA 3109c
NOKIA 3110c
NOKIA 3120c
NOKIA 3200
NOKIA 3220
NOKIA 3230
NOKIA 3250
NOKIA 3300
NOKIA 3310
NOKIA 3360
NOKIA 3390
NOKIA 3500c
NOKIA 3510
NOKIA 3510i
NOKIA 3530
NOKIA 3555
NOKIA 3560
NOKIA 3570-3585
NOKIA 3586i
NOKIA 3590
NOKIA 3595
NOKIA 3600
NOKIA 3600s
NOKIA 3610
NOKIA 3610a
NOKIA 3650
NOKIA 3660
NOKIA 3710f
NOKIA 3720c
NOKIA 5000
NOKIA 5100
NOKIA 5110
NOKIA 5120
NOKIA 5130Xpress
NOKIA 5140
NOKIA 5140i
NOKIA 5190
NOKIA 5200-5300
NOKIA 5210
NOKIA 5220Xpress
NOKIA 5230
NOKIA 5232-5233
NOKIA 5310
NOKIA 5320
NOKIA 5500
NOKIA 5510
NOKIA 5530Xpress
NOKIA 5610Xpress_RM-242
NOKIA 5610Xpress_RM-359
NOKIA 5630Xpress
NOKIA 5700
NOKIA 5730Xpress
NOKIA 5800
NOKIA 6015
NOKIA 6015i-6016i
NOKIA 6019i
NOKIA 6020
NOKIA 6021
NOKIA 6030
NOKIA 6060
NOKIA 6070-6080
NOKIA 6085
NOKIA 6090
NOKIA 6100
NOKIA 6101
NOKIA 6103
NOKIA 6108
NOKIA 6110_NSE3
NOKIA 6110_RM122
NOKIA 6111
NOKIA 6120c
NOKIA 6121c
NOKIA 6124c
NOKIA 6125
NOKIA 6126-6131-6133
NOKIA 6136
NOKIA 6150
NOKIA 6151
NOKIA 6185
NOKIA 6200
NOKIA 6208c-6202c
NOKIA 6210
NOKIA 6210n
NOKIA 6212c
NOKIA 6220
NOKIA 6220c
NOKIA 6230
NOKIA 6233-6234
NOKIA 6235
NOKIA 6250
NOKIA 6260
NOKIA 6260s
NOKIA 6263
NOKIA 6267
NOKIA 6270
NOKIA 6280-6288
NOKIA 6290
NOKIA 6300
NOKIA 6301
NOKIA 6303
NOKIA 6303c
NOKIA 6310
NOKIA 6310i
NOKIA 6340
NOKIA 6340i
NOKIA 6360
NOKIA 6500
NOKIA 6500c-6500s
NOKIA 6510
NOKIA 6555
NOKIA 6600
NOKIA 6600f
NOKIA 6600s
NOKIA 6610
NOKIA 6610i
NOKIA 6630
NOKIA 6650
NOKIA 6650f
NOKIA 6670
NOKIA 6680
NOKIA 6681
NOKIA 6700c
NOKIA 6700s
NOKIA 6710n
NOKIA 6720c
NOKIA 6730c
NOKIA 6760
NOKIA 6800
NOKIA 6820
NOKIA 7020
NOKIA 7070Prism
NOKIA 7100s
NOKIA 7110
NOKIA 7200
NOKIA 7210
NOKIA 7210s


NOKIA 7230
NOKIA 7250
NOKIA 7260
NOKIA 7270
NOKIA 7280
NOKIA 7310s
NOKIA 7360
NOKIA 7370
NOKIA 7373
NOKIA 7380
NOKIA 7390
NOKIA 7500
NOKIA 7510SuperNova
NOKIA 7600
NOKIA 7610
NOKIA 7610s
NOKIA 7650
NOKIA 7710
NOKIA 7900
NOKIA 8110
NOKIA 8210
NOKIA 8250
NOKIA 8290
NOKIA 8310
NOKIA 8600
NOKIA 8800
NOKIA 8810
NOKIA 8850
NOKIA 8855
NOKIA 8890
NOKIA 8910
NOKIA 9000i
NOKIA 9110
NOKIA 9210
NOKIA 9300
NOKIA 9500
C2-00
NOKIA C2-01
NOKIA C2-03, C2-06, C2-08
NOKIA C3
NOKIA C3-01
NOKIA C5
NOKIA C6-00
NOKIA C6-01
NOKIA C7-00
NOKIA E5-00
NOKIA E6-00
NOKIA E7-00
NOKIA E50
NOKIA E51
NOKIA E52
NOKIA E55
NOKIA E60
NOKIA E61
NOKIA E61i
NOKIA E62
NOKIA E63
NOKIA E65
NOKIA E66
NOKIA E70
NOKIA E71
NOKIA E72
NOKIA E73
NOKIA E75
NOKIA E90
N610/N616
NOKIA N70
NOKIA N71
NOKIA N-GAGE
NOKIA N-GAGEQD
NOKIA N72
NOKIA N73
NOKIA N76
NOKIA N77
NOKIA N770
NOKIA N78
NOKIA N79
NOKIA N8-00
NOKIA N80
NOKIA N800
NOKIA N81
NOKIA N82
NOKIA N85
NOKIA N86
NOKIA N9
NOKIA N90
NOKIA N900
NOKIA N91
NOKIA N92
NOKIA N93
NOKIA N93i
NOKIA N95
NOKIA N96
NOKIA N97
NOKIA N97mini>
NOKIA X2
NOKIA X2-01
X2-02
X2-05
NOKIA X3
NOKIA X3-02
NOKIA X5-01
NOKIA X6
NOKIA X7


Skema NOKIA akan terus di-update.

Kamis, 06 Juni 2013

Ganti TouchScreen + Hard Reset Smartfren AndroMax E860



Minggu Kemarin saya dapat barang bekas berupa HP Smartfren AndroMax E860 dari Penampung barang-barang bekas, kondisi sangat memprihatinkan, Battery tidak ada, tutup belakang juga tidak ada dan Touchscreen Pecah. Setelah Cek dan ricek ternyata HP hidup, tinggal cari Touchscreen.




Keliling-keliling hampir 3 hari ga dapat, wah mulai putus asa nih. browsing2 ternyata HP ini merk aslinya HISENSE. langsung aja cari service centernya, he..he.. ketemu didaerah tanah abang. Tanggal 5 kemarin saya datangin dan beli tuh touchscreen+battery. Sesampainya dirumah langsung saya pasang dan jreng HP nyala, tapi wah-wah HP terkunci. cari2 di google ga ketemu buat hard resetnya. akhirnya saya coba2 saja sendiri eh.. berhasil. Caranya begini cabut battery, tekan tombol volume - dan power bersamaan pasang battery tunggu sampai tampilan seperti dibawah ini :



tunggu hingga tampilan jadi seperti gambar dibawah ini :




setelah tampil seperti gambar diatas tekan Home lihat gambar :




akan tampil seperti gambar dibawah ini :



dengan tombol volume - turunkan ke pilihan "wipe data/factory reset" lalu tekan tombol yang paling kiri, tunggu hingga proses selesai, ok HP sudah kembali ke mode factory.

Senin, 27 Mei 2013

Rangkaian Pengaman Tegangan lebih

Ini proteksi tegangan atau perlindungan sirkuit crowbar digunakan di mana kita perlu perlindungan terhadap lonjakan tegangan tinggi. Rangkaian memiliki beberapa komponen, sangat mudah untuk membangun dan akan melindungi peralatan listrik dari tegangan lebih. Rangkaian crowbar harus dipasang antara power supply dan perangkat yang dilindungi.

Atas perlindungan sirkuit tegangan didasarkan pada kekuatan ketika tegangan listrik meningkat terlalu banyak thyristor short circuit output. Ini berarti bahwa tegangan itu dengan cepat dihapus dari terminal peralatan listrik dan sekering F1 akan terbakar.

Tegangan dimana perlindungan crowbar mulai diatur antara 5V ​​dan 25V dengan P1. Sesuaikan P1 dengan nilai perlawanan maksimal. Sementara ganti sekering dengan kawat untuk menghubungkan sirkuit linggis Pada power supply variabel. menyesuaikan batasan jumlah pada 1 A tegangan output pada nilai yang diinginkan untuk mengaktifkan perlindungan linggis. Perlahan memutar P1 sampai aktivasi thyristor (ketika limitator saat terlibat. Tetapkan sirkuit tegangan linggis. Ganti jembatan kawat dengan sekering (5A). Dalam keadaan normal sirkuit mengambil 1 mA.


Source: http://www.electroschematics.com

Sabtu, 30 Maret 2013

Semua File di-multiply raib

Parah nih multiply, semua file blog yang saya simpan di multiply hilang tanpa bekas waduh harus upload dari nol lagi nih. oh ya kawan2 ada tempat recomended ga buat nyimpan file yang gampang diakses kayak di multiply, kalau ada tinggalin pesan ya.


Kerja Berat lagi nih modem...... :d

Selasa, 19 Maret 2013

Skema Rangkaian Alarm Monitor Sikring

Rangkaian Alarm monitor sikring ini sangatlah sederhana namun lumayan untuk mendeteksi apakah sikring telah putus atau belum. Dengan adanya lampu LED menyala berarti sikring telah putus. Kita bisa langsung menyimpulkan bahwa rangkaian tidak bekerja karena sikring telah putus. Tidak usah mengukur tegangan ada atau tidak.

Rangkaian ini cuma membutuhkan dua komponen saja yaitu Resistor bengan nilai 1k ohm dan sebuah lampu LED dipasang paralel dengan sikring. Apabila tegangan beban berlebih atau mengalami korsleting maka sikring akan putus dan lampu led otomatis menyala karena Lampu led telah mendapat tegangan.

Minggu, 17 Maret 2013

Skema rangkaian mesin penetas telur otomatis

Skema rangkaian penetas telur otomatis ini cukup sederhana dan mudah untuk dibuat. Komponen utama dari rangkaian ini adalah thermistor. Thermistor adalah komponen atau sensor elektronika yang dipakai untuk mengukur suhu. Prinsip dasar dari termistor adalah perubahan nilai tahanan (atau hambatan atau werstan atau resistance) jika suhu atau temperatur yang mengenai termistor ini berubah. Dengan sensor ini tentunya kita bisa mengatur suhu ruangan sesuai dengan yang kita inginkan. Oleh karena itu skema rangkaian ini bisa dipakai untuk mesin penetas telur otomatis. Mesin penetas telur otomatis itu pada prinsipnya ketika suhu meningkat lebih dari seharusnya atau setelannya maka pemanas atau lampu akan padam atau kipas penyedot akan menyala. Dan ketika suhu ruangan melewati batas suhu terendah maka pemanas atau lampu akan menyala. Skema rangkaian yang saya berikan ini sangat tepat dengan prinsip atau cara kerja dari sebuah mesin penetas telur otomatis.

Skema rangkaian penetas telur otomatis
Transistor menggunakan jenis PNP misal  ZT2284 atau BC557 atau BD140

Ilustrasi penempatan alat:


Cara kerja rangkaian:

Suhu ruangan untuk mesin penetas telur biasanya 37.8° C atau 100° F. Ketika suhu ruangan diatas 38°C relay akan bekerja untuk menghidupkan kipas penyedot dan mematikan lampu. Ketika suhu ruangan turun dibawah 37° C maka relay mati dan lampupun menyala. Lamanya relay bekerja diatur oleh VR2 (Hysteresis= perbandingan suhu tertinggi dengan terendah). Perbedaan suhu hanya berkisar 0.5°-1°. . VR1 mengatur tinggi rendahnya suhu yang ingin dicapai. VR3 untuk menghaluskan pengaturan suhu yang ingin dicapai.

Catatan:
Relay yang digunakan menggunakan relay yang 2 Pin, Pin pertama untuk kipas, dan pin satunya lagi bisa digunakan untuk menyalakan dan mematikan lampu. Ketika relay mendapat tegangan atau lagi bekerja maka lampu mati demikian pula sebaliknya ketika relay tidak mendapat tegangan maka lampu menyala. Jadi tidak usah membuat rangkaian yang kedua.

Sumber:  http://www.craig.copperleife.com

Jumat, 15 Maret 2013

Fungsi Transistor (Transistor Function)

Sebelum masuk ke Fungsi Transistor saya perlu menjelaskan dasar dasar transistor supaya lebih mengenal apa yang dimaksud dengan Transistor. Transistor adalah komponen elektronika yang tersusun dari dari bahan semikonduktor yang memiliki 3 kaki yaitu: basis (B), kolektor (C) dan emitor (E). Berdasarkan susunan semikonduktor yang membentuknya, transistor dibedakan menjadi dua tipe, yaitu transistor PNP dan transistor NPN.
Untuk membedakan transistor PNP dan NPN bisa dilihat dari arah panah pada kaki emitornya. Pada transistor PNP anak panah mengarah ke dalam dan pada transistor NPN arah panahnya mengarah ke luar.

Bias Transistor
Untuk dapat bekerja, sebuah transistor membutuhkan tegangan bias pada basisnya. Kebutuhan tegangan bias ini berkisar antara 0.5 sampai 0.7 Volt tergantung jenis dan bahan semikonduktor yang digunakan.
Untuk transistor NPN, tegangan bias pada basis harus lebih positif dari emitor. Dan untuk transistor PNP, tegangan bias pada basis harus lebih negatif dari emitor. Semakin tinggi arus bias pada basis, maka transistor semakin jenuh (semakin ON) dan tegangan kolektor-emitor (VCE) semakin rendah.
Bias Transistor

Pada gambar terlihat bahwa TR1 adalah termasuk jenis NPN, jadi tegangan bias pada basis (Vbb) harus lebih positif dari emitor (Vee). Untuk memudahkan maka Vcc ditulis dengan +Vcc dan Vee ditulis dengan -Vee. Dan TR2 adalah termasuk jenis PNP, jadi tegangan bias pada basis (Vbb) harus lebih negatif dari emitor (Vee). Untuk memudahkan maka Vcc ditulis dengan -Vcc dan Vee ditulis dengan +Vee.

Transistor sebagai Saklar
Dengan mengatur bias sebuah transistor sampai transistor jenuh, maka seolah akan didapat hubung singkat antara kaki kolektor dan emitor. Dengan memanfaatkan fenomena ini, maka transistor dapat difungsikan sebagai saklar elektronik.
Fungsi Transistor Sebagai Saklar

Pada gambar terlihat sebuah rangkaian saklar elektronik dengan menggunakan transistor NPN dan transistor PNP. Tampak TR3 (NPN) dan TR4 (PNP) dipakai menghidupkan dan mematikan LED.
TR3 dipakai untuk memutus dan menyambung hubungan antara katoda LED dengan ground. Jadi jika transistor OFF maka led akan mati dan jika transistor ON maka led akan hidup. Karena kaki emitor dihubungkan ke ground maka untuk menghidupkan transistor, posisi saklar SW1 harus ON jadi basis transistor TR3 mendapat bias dari tegangan positif dan akibatnya transistor menjadi jenuh (ON) lalu kaki kolektor dan kaki emitor tersambung. Untuk mematikan LED maka posisi SW1 harus OFF.
TR4 dipakai untuk memutus dan menyambung hubungan antara anoda LED dengan tegangan positif. Jadi jika transistor OFF maka led akan mati dan jika transistor ON maka led akan hidup. Karena kaki emitor dihubungkan ke tegangan positif, maka untuk menghidupkan transistor, posisi saklar SW2 harus ON jadi basis transistor TR4 mendapat bias dari tegangan negatif dan akibatnya transistor menjadi jenuh (ON) lalu kaki emitor dan kaki kolektor  tersambung. Untuk mematikan LED maka posisi SW1 harus OFF.

Transistor sebagai penguat arus
Fungsi lain dari transistor adalah sebagai penguat arus. Karena fungsi ini maka transistor bisa dipakai untuk rangkaian power suplay dengan tegangan yang di set. Untuk keperluan ini transistor harus dibias tegangan yang konstan pada basisnya, supaya pada emitor keluar tegangan yang tetap. Biasanya untuk mengatur tegangan basis supaya tetap digunakan sebuah dioda zener.
Fungsi Transistor Sebagai Penguat Arus

Pada gambar tampak dua buah regulator dengan polaritas tegangan output yang berbeda. Transistor TR5 (NPN) dipakai untuk regulator tegangan positif dan transistor TR6 (PNP) digunakan untuk regulator tegangan negatif. Tegangan basis pada masing masing transistor dijaga agar nilainya tetap oleh dioda zener D3 dan D4. Dengan demikian tegangan yang keluar pada emitor mempunyai arus sebesar perkalian antara arus basis dan HFE transistor.

Transistor sebagai penguat sinyal AC
Selain sebagai penguat arus, transistor juga bisa digunakan sebagai penguat tegangan pada sinyal AC. Untuk pemakaian transistor sebagai penguat sinyal digunakan beberapa macam teknik pembiasan basis transistor. Dalam bekerja sebagai penguat sinyal AC, transistor dikelompokkan menjadi beberapa jenis penguat, yaitu: penguat kelas A, penguat kelas B, penguat kelas AB, dan kelas C.
Fungsi Transistor Sebagai Penguat Sinyal AC

Pada gambar tampak bahwa R15 dan R16 bekerjasama dalam mengatur tegangan bias pada basis transistor. Konfigurasi ini termasuk jenis penguat kelas A. Sinyal input masuk ke penguat melalui kapasitor C8 ke basis transistor. Dan sinyal output diambil pada kaki kolektor dengan melewati kapasitor C7.
Fungsi kapasitor pada input dan output penguat adalah untuk mengisolasi penguat terhadap pengaruh dari tegangan DC eksternal penguat. Hal ini berdasarkan karakteristik kapasitor yang tidak melewatkan tegangan DC.

Kamis, 14 Maret 2013

Pengendali motor servo dengan generator pulsa

Skema Rangkaian Motor Servo Controller atau Pengendali Motor Servo ini adalah desain dasar yang sederhana dari pengendali motor servo dengan generator pulsa. Ia menggunakan IC CMOS 7555 dalam modus astabil untuk menghasilkan pulsa untuk menggerakkan motor servo. Rangkaian dapat dimodifikasi sesuai untuk mendapatkan pulsa cukup panjang.

Servo adalah perangkat kecil yang memiliki poros output. Poros ini dapat diposisikan ke posisi sudut tertentu dengan mengirimkan servo sinyal kode. Selama sinyal kode ada pada baris masukan, servo akan mempertahankan posisi sudut dari poros. Posisi sudut poros ditentukan oleh durasi pulsa yang diterapkan pada kawat kontrol. Ini disebut Pulse Modulation Coded.

Servo biasanya membutuhkan pulsa setiap 20 milidetik (.02 detik). Panjang pulsa akan menentukan seberapa jauh motor berubah. Umumnya, 1,5 milidetik pulsa akan membuat pergantian motor ke posisi 90 derajat. Ini disebut Posisi Netral. Jika denyut nadi lebih pendek dari 1,5 ms, motor akan mengubah poros untuk dekat dengan 0 derajat. Jika denyut nadi lebih panjang dari 1.5ms, poros berubah mendekati 180 derajat.



Cara Kerja:
 Rangkaian ini dirancang untuk memberikan sinyal kontrol ke Servo.IC1 ini dirancang sebagai vibrator multi astabil yang dapat memberikan pulsa untuk pengoperasian Servo tersebut. The VR2 10KPot, R1 dan kapasitor C1 menentukan waktu Tinggi dan Rendah pulsa. Karena VR2 adalah variabel, waktu Tinggi bervariasi dari 2,07 menjadi 1,03 mS mS. Waktu yang rendah akan menjadi 40,5 mS. Dengan menyesuaikan VR1, mudah untuk mendapatkan timing.VR3 yang tepat menyesuaikan tegangan 1,6 volt kontrol ke pin kontrol 5 dari IC1.


Sebuah kontrol tegangan juga bisa dipasok dari luar. Kemudian VR3 harus dihilangkan. Kontrol tegangan dapat disediakan dari power supply variabel yang memberikan output 0-10 volt. Kontrol tegangan akan mengontrol posisi motor servo yang terhubung ke output. Ketika perubahan kontrol tegangan, servo akan bergerak ke posisi baru yang sesuai dengan nilai tegangan kontrol baru. 0 volt menyebabkan servo untuk tetap di satu ujung dan 10 volt ke ujung yang lain. Jika volt kontrol 5 volt servo tetap di posisi tengah. 

Sumber:  http://electroschematics.com

Selasa, 12 Maret 2013

Power Suplay Tenaga Matahari

Rangkaian Power Suplay Tenaga Surya ini didasarkan pada regulator MAX630 microPower CMOS yang diproduksi oleh Semiconductor Maxxim.
Maxim MAX630 CMOS DC-DC regulator dirancang sederhana, efisien, ukuran minimum DC-DC converter sirkuit di kisaran 5mW untuk 5W. IC MAX630 menyediakan semua fungsi pengendalian dan penanganan daya dalam paket 8-pin.
Rangkaian Power Suplay tenaga surya ini dapat memberikan tegangan 4,8 volt atau 7,2 output dengan hanya menggunakan input 3 volt dari bank photocells.

Efisiensi ini rangkaian ini adalah sekitar 70%. Untuk memilih tegangan output dari regulator power supply surya Anda harus memilih nilai yang benar dari resistor R1. Jika Anda ingin power suplay memberikan 4,8 volt pada output, nilai dari resistor R1 akan menjadi sekitar 453K ohm dan jika Anda ingin mendapatkan 7,2 volt pada output, nilai dari resistor R1 harus sekitar 273k ohm. Nilai dari C1 dan C3 dari diagram sirkuit dalam mikrofarad. Arus maksimum yang disediakan oleh diagram power supply rangkaian adalah sekitar 15mA.

Minggu, 10 Maret 2013

Skema rangkaian pendeteksi debit air

Terkadang kita pusing memikirkan air yang terus mengalir gara gara tidak mengetahui air didalam tangki sudah penuh sehingga terjadi pemborosan dan terkadang kita pusing ketika kita membutuhkan air dengan segera ternyata air di dalam tangki sudah kosong karena kita lupa menyalakan pompa air atau membuka kran pengisian. Oleh karena itu rangkaian sederhana ini bisa memberikan jawaban itu dan anda akan dibikin nyaman karenanya. Skema Rangkaian pendeteksi debit air ini akan otomatis memberitahu anda apabila tangki air anda kosong dengan bunyi buzzer. Dan apabila tangki sudah penuh anda akan diberitahu dengan lampu yang menyala.
Skema rangkaian pendeteksi debit air


Cara kerja rangkaian:
N1 pemicu Schmitt bekerja sebagai osilator dan menghasilkan frekuensi sekitar 1 kHz. Jika di dalam tangki masih cukup air, maka tegangan alternatif pergi dari elektroda A C. elektroda ke Setelah diperbaiki dari dioda D1 dan D2, di pin 13 dari N4 mencapai melalui D3 a "0" logis. Dengan ini, suara osilator N4 dan buzzer terputus.

Jika tingkat air tetes ke sedemikian rupa sehingga elektroda C tidak lagi dalam kontak dengan air, maka pemblokiran N4 ditangguhkan dan buzzer mulai terdengar secara berkala. Durasi alarm ditentukan oleh kapasitor osilator N3 dan C6. Alarm akan berhenti secepat tangki mengisi dan C elektroda lagi dalam kontak dengan air. Jika tombol S1 beroperasi sebelum mengisi D5 lampu LED secepat air mencapai elektroda B. D5 mati setelah sekitar 10 detik tidak ada tegangan yang kuat.

Karena pemantauan tingkat dibuat dengan sinyal AC, oksidasi elektroda berkurang. Tegangan suplai bisa antara 5 dan 15 V. Jika Anda memilih tegangan lebih rendah dari 9 V, elektroda C permukaan harus jauh lebih tinggi dibandingkan dengan elektroda B. Hal ini diperlukan karena ada kehilangan sinyal dari C elektroda dalam D1 dioda. .. D3.


Pengatur Suhu Ruangan Elektronik

Skema Rangkaian Pengatur Suhu Elektronik ini dirancang menggunakan L121 sirkuit terpadu diproduksi oleh SGS THOMSON. Sirkuit ini dapat digunakan untuk mengatur suhu di dalam kendaraan atau pada rangkaian Power Suplay. Rangkaian ini menggunakan tegangan suplay 12 Volt. Rangkaian elektronik ini memungkinkan suhu yang diinginkan di dalam ruangan yang bervariasi antara dua batas. Suhu ruangan dideteksi oleh NTC termistor (koefisien temperatur negatif) dengan nilai nominal 47 K pada 25 ° C.

Penurunan tegangan pada termistor yang digunakan untuk mengatur tingkat ke salah satu input dari L121 penguat operasional. Ambang ini menentukan output penguat operasional sirkuit beralih urutan integrasi. Potensiometer P2 menyesuaikan input kedua dari penguat operasional yang sama dan digunakan untuk meresepkan suhu di mana sirkuit masuk ke dalam operasi.

Bila suhu di dalam ruang meningkat, resistansi thermistor menurun, dan akan menyebabkan tegangan di pin 3 menurun. Setelah beberapa waktu, himpunan P2 tercapai, menyebabkan rangkaian logika tipping dari IC1. Ini akan menentukan input ke T1 konduksi transistor, yang akan menghidupkan kipas angin sehingga menghasilkan udara dingin. Setelah suhu turun pada batas nilai yang ditentukan oleh P1, rangkaian kontrol akan mematikan kipas angin kembali.

Jumat, 08 Maret 2013

Skema Power Suplay tanpa Trafo

Skema Rangkaian Power Suplay tanpa Trafo banyak sekali dibahas, namun kali ini saya akan memberikan skema rangkaian yang sederhana namun hasilnya cukup lumayan. Rangkaian ini menghasilkan output 12V DC. Power Suplay ini arus outputnya sekitar 100mA. Pemakaiannya bisa untuk Timer, kontrol suhu, operasi saklar dll.
Karena rangkaian ini tanpa menggunakan trafo jadi harus hati2 ketika akan dioperasikan, karena akan mengakibatkan terkena sengatan arus listrik.

Rabu, 16 Januari 2013

Skema Rangkaian Saklar Cahaya Otomatis

Skema Rangkaian Saklar Cahaya Otomatis ini sangat cocok untuk memberi penerangan sementara ketika suatu ruangan menjadi gelap akibat putusnya aliran listrik atau terjadi korsleting dan akan memberi penerangan selama jangka waktu tertentu antara 1 jam sampai dengan 5 jam bisa diatur.
Skema rangkaian:

Skema Rangkaian Saklar Cahaya Otomatis
The switch is a semiconductor relay S202DS2 and the oscillator is 4060.


Cara kerja rangkaian:
From the moment that T4 and T5 are opened, relay’s LED start to light and powers the lamp. As soon as one of the transistors is blocked the lamp will go OFF. The phototransistor T3 will be the one that blocks T5 if there is light that falls on T3. The T2′s base-emitter junction is connected in parallel with T3 and so will be blocked as long there is light. T2 will continuously resest IC1 whose counter outputs will be in “0″ state.

When the night falls R7 provides base current for T2 and the transistor starts to conduct. The counter can now starts to count the impulses from the internal oscillator and in this time the light will bulb will stay lit. After a time, when the output of Q13 goes in state “1″ T4 is blocked. This causes the relay’s LED to go off and the lamp too.

There is no need for external power supply because the light sensor switch is powered directly from the 220V mains. D1 … D5 diodes rectifies the voltage and C4 filters it.
C5 is working as a resistor so will need to have the working voltage of minimum 400V but the 630V is preferable.

S202DS2 is a Triac-Full-Wave-Output Optocoupler produced by Sharp Electronics in a TO-220 package.
The maximum peak-to-peak voltage is 600V, max on-state current is 8 Ampere and the input trigger current is 8 mA.

Caution! This circuit is powered directly from 220V. Attention will be given for appropriate isolation of the switch block.